Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2012

Bagian 5- MASYARAKAT MANUSIA DI PLANET LUAR BUMI MENURUT ALQURAN

...bagian 5 Berikut ini beberapa ayat Al Qur’an sebagai bahan penganalisaan bahwa di setiap planet berpenduduk manusia seperti halnya di Bumi ini: Surat Al-Isro’ (17) ayat 55 Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang diSamawat dan di Bumi, dan sungguh Kami kurniakan setengah Nabi atas setengahnya, maka Kami datangkan zabur kepada Daud. Surat Al-A’roof (7) ayat 185 Tidakkah mereka perhatikan kerajaan di Samawat dan di Bumi serta tiap sesuatu ciptaan Allah? Mungkin telah dekat ajal (waktu) atas mereka, maka dengan Hadis mana lagi sesudahnya (AlQur’an) mereka akan beriman? Dari Ayat tersebut dapat dipahami bahwa baik di Samawat maupun di Bumi juga diutus Nabi-Nabi yang menyampaikan wahyu Allah untuk masyarakat manusia. Karena Nabi itu diutus oleh Allah yang SATU, maka sudah pasti ajaran yang disampaikan sama, hanya mungkin saja berbeda dalam bahasanya sesuai dengan masing-masing kaumnya. Kemudian dijelaskan bahwa baik di Samawat maupun di Bumi ada kerajaan, maka pastilah rajanya adalah manu...

Bagian 4- MASYARAKAT MANUSIA DI PLANET LUAR BUMI MENURUT ALQURAN

....bagian 4 Perhatikan Terjemahan pada Ayat yang sama yaitu (Proff. H. Mahmud Yunus, penerbit PT. Al Ma‘Arif Bandung): Diantara ayat-ayat (tanda-tanda) Allah, ialah kejadian langit dan Bumi dan apa-apa yang bertebaran pada keduanya diantara binatang-binatang (apa-apa yang melata di muka Bumi). DIA maha kuasa menghimpunkan mereka bila dikehendaki-Nya. Jadi istilah dabbah diartikan binatang melata. Tapi perlu diketahui bahwa kalau binatang melata bisa hidup di Samawat itu, maka manusiapun seharusnya juga bisa hidup. Berdasarkan pengkajian sebaiknya Ayat tersebut berarti: Dan dari Ayat-ayatNya ialah penciptaan Samawat (planet-planet) dan Bumi, serta yang DIA kembang biakkan pada keduanya (Samawat dan Bumi) dari dabbah (makhluk berjiwa) dan DIA atas pengumpulan ketika DIA kehendaki adalah menentukan. Kalau orang mau memperhatikan dengan teliti, maka sesungguhnya dabbah itu bukan hanya binatang melata saja, tetapi termasuk binatang lain yang tidak melata yaitu yang berkaki termasuk di dala...

Bagian 3- MASYARAKAT MANUSIA DI PLANET LUAR BUMI MENURUT ALQURAN

.....bagian 3 Ayat tersebut (lihat bagian 2)sebenarnya cukup jelas bahwa Allah menciptakan Samawat, berarti yang diciptakan Allah adalah benda kongkrit. Sebagaimana tersebut di atas bahwa yang namanya langit itu tidak pernah diciptakan, tetapi jadi hanya sebagai akibat adanya benda-benda angkasa itu. Kemudian pada ayat tersebut selanjutnya menjelaskan bahwa Samawat itu semisal atau sama dengan Bumi ini. Maka kini jelas bahwa yang semisal dengan Bumi pastilah bukan langit tetapi adalah planet-planet itu. Oleh karena itu maka pengertian Samawat adalah memang planet-planet dan bukan langit-langit (periksa kembali Surat/Ayat : 65/12). Selanjutnya diterangkan bahwa akan naik turun atau simpang siur antara Samawat dan Bumi, maksudnya adalah bahwa di masa mendatang setelah perkembangan Teknologi sudah mencapai puncaknya maka masyarakat yang ada di Samawat (planet-planet itu) akan berurusan dengan masyarakat yang ada di Bumi ini tentang berbagai hal, mungkin hubungan dagang, mungkin hubungan a...

Bagian 2- MASYARAKAT MANUSIA DI PLANET LUAR BUMI MENURUT ALQURAN

....bagian 2 Memang dalam menanggapi keterangan yang sangat mengejutkan ini haruslah dengan kejernihan hati, dan jangan ditanggapi dengan keangkuhan kepala (otak), dengan hati yang jernih, maka kepala pun akan dingin. Ada beberapa hal yang perlu dipahami secara cermat dan hati-hati agar kita benar-benar memperoleh pengertian yang sewajarnya dan dimengerti oleh semua pihak. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah: Pengertian tentang DUNIA. Pengertian tentang SAMA’/SAMAWAT. Pengertian tentang DABBAH. DUNIA Selama ini orang menganggap seolah-olah yang dimaksud dunia ini hanyalah Bumi ini saja, padahal dunia itu begitu luasnya, sedangkan Bumi ini hanyalah merupakan debu yang sangat kecil jika dibandingkan dengan dunia. Dunia adalah semesta raya ini dan bukannya hanya Bumi saja, karena itu kalau kita sering mendengar bahwa dunia ini nantinya akan dihancurkan pada hari kehancuran total dengan istilah “Yaumus Sa’ah”, maka yang dihancurkan bukan hanya Bumi ini, tetapi seluruh jagad raya yang ad...

Bagian 1- MASYARAKAT MANUSIA DI PLANET LUAR BUMI MENURUT ALQURAN

MASYARAKAT MANUSIA DI PLANET LUAR BUMI MENURUT ALQURAN ...bagian 1 Allah menciptakan manusia sudah dilengkapi dengan Petunjuk-Nya, sehingga manusia tidak perlu repot-repot mencari atau menyusun Hukum dalam menjalani hidupnya, bahkan tinggal meneliti dan mempelajari Petunjuk Allah untuk dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan Hukum Allah itu menerangkan hal-hal yang berlaku sampai nanti kehidupan di Akhirat. Dalam era globalisasi dan informasi sudah saatnya bagi umat Islam untuk berpikir kritis dan dinamis demi kemajuan Islam. Hal yang perlu dipahami bahwa sesungguhnya Al Qur’an bukan hanya menerangkan ibadah saja, tetapi lebih jauh dia juga menerangkan hal-hal yang berkaitan dengan ilmu tingkat tinggi yang justru lebih lengkap dan sempurna. Akan tetapi selama ini yang dipelajari para ilmuwan Muslim baru sebatas hal yang berkaitan dengan ibadah, dikiranya Al Qur’an tidak mampu menerangkan hal-hal berkaitan dengan segala yang ada di semesta. Padahal kalau Al Qur’an dipahami deng...